Rabu, 25 April 2012

SERTIFIKAT DEPOSITO

PENDAHULUAN

Sertifikat Deposito atau SD adalah instrumen pasar keuangan dengan durasi relatif singkat yang membayar tingkat bunga tetap setelah ketentuan tanggal jatuh tempo. Dalam pasar uang ritel, pembukaan Sertifikat Deposito biasanya melibatkan penempatan dana likuid ke dalam rekening tabungan pada lembaga keuangan ritel yang menawarkan tingkat bunga tetap setelah ketentuan tanggal jatuh tempo. Juga, dana yang disimpan dalam SD semacam ini biasanya tidak dapat ditarik atau barangkali bisa ditarik hanya dengan pemberitahuan lebih dahulu dan/atau setelah dendanya diperhitungkan.

PEMBAHASAN

Apa saja jenis-jenis sertifikat deposito di seluruh dunia?

Individu, perusahaan dan lembaga keuangan di seluruh dunia menggunakan Sertifikat Deposito sebagai sarana penyimpanan dana likuid selama suatu periode tetap demi penggunaan masa depan. Di pasar ritel, SD lazim dikenal sebagai term deposit untuk negara-negara seperti Australia, Kanada dan Selandia Baru, sebagai time deposit di Amerika Serikat, sebagai Bond di Inggris, dan sebagai Fixed Deposit beberapa negara, misalnya India.

Perusahan mana yang menyediakan sertifikat deposito?

Sertifikat Deposito disediakan oleh lembaga keuangan ritel seperti bank, perusahaan simpan-pinjam dan koperasi simpan-pinjam yang biasanya diatur dengan peraturan yang berlaku di negara tempatnya beroperasi. Di Amerika Serikat, dana yang didepositokan sebagai Sertifikat Deposito dilindungi hingga jumlah tertentu oleh FDIC apabila Sertifikat Deposito disimpan di lembaga keuangan yang juga anggota FDIC.

Mengapa sertifikat deposito berbeda dari rekening tabungan?

Terlepas dari perbedaan signifikan atas istilah Sertifikat Deposito di antara lembaga keuangan dan di berbagai negara, versi SD ritel umumnya berbeda dari rekening cek dan tabungan ritel karena tidak dapat digunakan sebagai uang dengan tidak diperbolehkannya pemegang rekening melakukan penarikan tanpa terkena denda yang signifikan. SD pun berbeda dari rekening semacam itu karena memiliki tanggal jatuh tempo tetap. Setelah tanggal jatuh tempo, dananya entah dikembalikan atau diperpanjang secara automatis.

Seberapa besar resiko Sertifikat Deposito dan bagaimana tingkat pengembaliannya?

Keamanan investasi substansial diberikan untuk Sertifikat Deposito yang diadakan dengan lembaga keuangan andal dan terjamin, tetapi sebagai akibat dari apa yang dianggap kurang beresiko ini, mereka biasanya hanya menawarkan tingkat pengembalian atau bunga yang agak rendah kepada pemilik deposito jika dibandingkan dengan investasi yang lebih beresiko seperti saham dan obligasi perusahaan.  Walaupun demikian, oleh karena dana yang tidak tersedia untuk sementara waktu bagi pemilik rekening selama jangka waktu deposito itu, tingkat pengembalian pada Sertifikat Deposito cenderung lebih tinggi daripada rekening tabungan lainnya.

Perbedaan Deposito berjangka VS Sertifikat Deposito

   1. Bunga pada sertifikat deposito diperhitungkan dan dibayar di muka, sedangkan deposito dibayar saat jatuh tempo
   2. Sertifikat deposito bisa dipindahtangankan karena diterbitkan atas unjuk (penerbit) bukan atas nama seseorang. Jadi sertifikat deposito ini bisa diperjualbelikan kepada pihak lain. Dan siapa saja yang memegang sertifikat deposito tersebut berhak untuk mencairkannya saat jatuh tempo.
   3. Sertifikat deposito tidak bisa diperpanjang secara otomatis (auto rollover) seperti deposito berjangka. Jadi ketika sertifikat deposito jatuh tempo Anda harus segera mencairkannya atau mengkonfirmasikan kepada bank untuk memperpanjang jangka waktunya.
   4. Karena diterbitkan atas unjuk dan bukan atas nama, bank tidak menerima klaim jika Anda kehilangan sertifikat deposito tersebut.

Keuntungan

  1. Perhitungan bunga dimuka, sehingga bunga yang anda peroleh dapat diinvestasikan lagi di tempat lain
  2. Tingkat suku bunga yang menarik, biasanya lebih tinggi daripada deposito biasa
  3. Dapat dipergunakan sebagai jaminan kredit dan dapat diperjual belikan secara bebas.
  4. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kerugian

  1. Bila dana dicairkan sebelum jatuh tempo, maka akan kena penalti sejumlah tertentu.
  2. Bila sertifikat deposito hilang, maka penemunya bisa mencairkannya dengan mudah.

KESIMPULAN

Sertifikat deposito mirip dengan deposito berjangka. Bunga pada sertifikat deposito diperhitungkan dan dibayar di muka, sedangkan deposito dibayar saat jatuh tempo. Sertifikat deposito diterbitkan atas tunjuk bukan atas nama, sehingga bisa dipindah tangankan dan diperjualbelikan. Sertifikat deposito tidak dapat diperpanjang otomatis dan bisa dicairkan pada saat jatuh tempo oleh pemegang sertifikat. Sertifikat deposito dapat digunakan sebagai hadiah untuk keluarga, sahabat atau relasi.

REFERENSI :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar