PENDAHULUAN
Obligasi
Negara Ritel adalah obligasi negara yang dijual kepada individu/perseorangan
Warga Negara Indonesia melalui agen penjual dengan volume minimum yang telah
ditentukan. ORI diterbitkan untuk membiayai anggaran negara, diversifikasi
sumber pembiayaan, mengelola portfolio utang negara dan memperluas basis
investor. ORI merupakan investasi yang bebas terhadap risiko gagal bayar, yaitu
kegagalan Pemerintah untuk membayar kupon dan pokok kepada investor.
PEMBAHASAN
Obligasi
Negara Ritel (ORI) adalah Obligasi Negara yang diterbitkan Pemerintah Indonesia
untuk dijual kepada individu atau perorangan Warga Negara Indonesia melalui
Agen Penjual (IndoPremier) di pasar perdana.
Salah
satu agen penjual adalah IndoPremier yang melayani pembelian dan penjualan
Obligasi Negara Ritel (ORI) di pasar perdana secara online melalui situs
www.ipotindonesia.com dan melalui Kantor Pusat dan 6 (enam) Kantor Cabang yang
tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Di pasar sekunder, IndoPremier siap
berperan sebagai Agen Penjual yang pertama dan satu-satunya dalam memberikan
fasilitas transaksi online trading untuk ORI.
Manfaat Atau Keuntungan Investasi Pada ORI
1. AMAN, pembayaran kupon dan
pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Negara Republik Indonesia.
2. MENGUNTUNGKAN, kupon lebih
tinggi dari suku bunga deposito (saat penawaran di pasar perdana) dan potensi
capital gain di perdagangan pasar sekunder.
3. FIXED, kupon tetap dan
dibayarkan setiap bulan.
4. RINGAN, investasi minimal Rp5
juta dan kelipatannya.
5. LIKUID, dapat diperdagangkan
di pasar sekunder, dan dapat dijadikan sebagai agunan atau digadaikan kepada
pihak lain.
6. DIVERSIFIKASI, memudahkan
investor mendiversifikasi portofolio serta optimalisasi Manajemen Risiko.
7. MUDAH, prosedur pembelian dan
penjualan yang mudah dan transparan di pasar Sekunder (melalui mekanisme bursa
ataupun diluar bursa dan tercatat di Bursa Efek Indonesia).
8. RITEL, dijual untuk
perorangan WNI.
9. PARTISIPASI, masyarakat
berperan aktif secara langsung dalam pembiayaan pembangunan nasional.
Pasar Perdana
* Penjualan ORI secara online,
Indo Premier memasarkan ORI di pasar perdana secara online melalui situs
www.ipotindonesia.com, selain melayani penjualan melalui kantor pusat dan 6 (enam)
kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
* Aman, setiap nasabah akan dibukakan
sub-rekening di KSEI.
* Bebas biaya pembukaan rekening
surat berharga.
* Bebas biaya penyimpanan sampai
dengan jatuh tempo, untuk nasabah Indo Premier Online Trading (IPOT).
* Bebas biaya transfer untuk
pembayaran kupon dan pokok, bagi nasabah dengan rekening di Bank BCA dan Bank
Mandiri.
* Mudah, Pembayaran dapat
dilaksanakan secara debit/kredit dari rekening nasabah yang sudah ada di Indo
Premier
* Transparansi, kemudahan akses
informasi dan laporan riset yang aktual, tajam dan terpercaya melalui IPOT,
website, call center maupun Galeri IPOT.
Pasar Sekunder
* Mudah dan praktis bertransaksi
ORI secara online, Indo Premier merupakan agen penjual yang pertama dan
satu-satunya memberikan fasilitas online trading ORI di pasar sekunder, melalui
sistem Indo Premier Online Trading (IPOT), selain juga melayani trading ORI
melalui broker Fixed Income kami, baik melalui mekanisme bursa dan di luar
bursa.
* Real Time Information secara
cepat, aktual dan terpercaya, yang dapat diakses melalui broker Fixed Income
kami maupun sistem IPOT, berupa informasi harga bid/ offer obligasi, laporan
konfirmasi jual/ beli, laporan bulanan nasabah, dan perkembangan terbaru pasar
obligasi.
* Trading fee yang kompetitif,
baik untuk transaksi melalui broker Fixed Income kami maupun melalui IPOT.
* Bebas biaya administrasi untuk
surat konfirmasi beli/ jual maupun laporan bulanan nasabah.
Risiko Investasi Pada ORI
* Risiko gagal bayar (default
risk). Pada prinsipnya investasi pada ORI tidak memiliki risiko gagal bayar,
karena Pemerintah berdasarkan Undang-Undang APBN setiap tahunnya menjamin
pembayaran kupon dan pokok SUN, termasuk ORI sampai dengan jatuh temponya.
* Risiko Pasar (market risk)
adalah potensi kerugian apabila investor menjual ORI di pasar sekunder sebelum
jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. Untuk
menghindari risiko tersebut, sebaiknya ORI tidak dijual sampai dengan jatuh
tempo. Atau hanya melepas ORI hanya pada saat harga jualnya lebih tinggi dibanding
harga pada saat membeli.
* Risiko Likuiditas (liquidity
risk) adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo pemilik ORI yang
memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual ORI di pasar sekunder
pada tingkat harga yang wajar. Risiko tersebut sangat kecil pada Investasi pada
ORI, karena ORI dapat dijadikan jaminan atau digadaikan kepada pihak lain.
Prosedur Investasi ORI di Pasar
Perdana
* Investor adalah individu atau
perseorangan WNI yang dibuktikan dengan KTP.
* Pemesanan minimal Rp5 juta dan
kelipatannya s/d maksimal Rp3 miliar.
* Memiliki rekening dana di bank
nasional dan rekening efek di IndoPremier (partisipan sub-registry)
* Mengisi Formulir Pemesanan
dari IndoPremier.
* Menyetor dana ke rekening bank
khusus ORI milik IndoPremier:
Bank : Bank Mandiri - Cabang
Bursa Efek Jakarta
No. rekening : 104.000.4102583
Atas Nama : PT Indo Premier
Securities
dan menyampaikan bukti setor
dana, yang disertai remarks Nama dan No. KTP Pemesan kepada IndoPremier sesuai
jumlah pemesanan.
* IndoPremier akan mengumumkan
perolehan hasil penjatahan pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
* Menerima bukti kepemilikan
surat berharga dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
* Menerima pengembalian sisa
dana dalam hal jumlah pemesanan tidak seluruhnya dimenangkan.
Mekanisme Pembayaran Kupon dan
Pokok
* Pemerintah melalui Bank
Indonesia mentransfer dana tunai sebesar jumlah pembayaran kupon dan/atau pokok
ORI ke sub-registry/ KSEI.
* Selanjutnya sub-registry/ KSEI
mentransfer dana tunai kepada partisipan sub-registry (IndoPremier).
* IndoPremier mendistribusikan
dana tersebut ke rekening dana investor pada tanggal jatuh tempo pembayaran
kupon dan/atau pokok ORI.
* Pihak yang berhak atas kupon
dan/atau pokok ORI adalah pihak yang tercatat sebagai pemegang ORI pada
sub-registry 2 (dua) hari kerja sebelum tanggal pembayaran kupon dan/atau pokok
ORI.
Ilustrasi Perhitungan Hasil
Investasi
* Investor A membeli ORI di
Pasar Perdana sebesar Rp.10.000.000,- dengan kupon 9,35%/tahun dan tidak dijual
sampai jatuh tempo; maka hasil yang diperoleh adalah :
1. Kupon = 9,35% x Rp.
10.000.000,- x 1/12
= Rp. 77.917,- setiap bulan s/d
jatuh tempo
2. Pokok pada saat jatuh tempo
sebesar Rp. 10.000.000,-
* Investor B membeli ORI di
Pasar Perdana sebesar Rp. 10.000.000,- dengan kupon 9,35%/tahun dan dijual di
Pasar Sekunder dengan harga 105%; maka hasil yang diperoleh adalah :
1. Kupon = 9,35% x Rp.
10.000.000,- x 1/12
= Rp. 77.917,- setiap bulan s/d
saat dijual
2. Capital Gain = Rp.
10.000.000,- x (105-100)%
= Rp. 500.000,-
Dengan adanya Capital Gain, maka
Pokok yang diterima saat dijual adalah Rp 10.500.000,-
* Investor C membeli ORI di
Pasar Perdana sebesar Rp. 10.000.000,- dengan kupon 9,35%/tahun dan dijual di
Pasar Sekunder dengan harga 95%; maka hasil yang diperoleh adalah :
1. Kupon = 9,35% x Rp.
10.000.000,- x 1/12
= Rp. 77.917,- setiap bulan s/d
saat dijual
2. Capital Gain = Rp.
10.000.000,- x (95-100)%
= - Rp. 500.000,-
Dengan adanya Capital loss,Pokok
yang diterima saat dijual adalah Rp. 9.500.000,-
Catatan : Perhitungan diatas
belum memperhitungkan pembayaran pajak fiskal atas kupon dan capital gain
sebesar 15% , serta biaya transaksi di Pasar Sekunder.
Ringkasan Produk
Penerbit : Pemerintah Pusat Negara
Republik Indonesia
Seri : ORI 006
Nilai Nominal : Rp 1 juta per
unit
Tenor : 3 tahun
Tanggal Penawaran : 24 Juli - 7
Agustus 2009
Tanggal Penjatahan : 10 Agustus
2009
Tanggal Setelmen : 12 Agustus
2009
Tgl Pencatatan Bursa : 13
Agustus 2009
Tanggal Jatuh Tempo : 15 Agustus
2012
Minimum Pemesanan : Rp 5 juta
dan kelipatannya
Maksimum Pemesanan : Rp 3 miliar
Satuan Perdagangan : Rp 5 juta
Kupon : 9,35% per tahun
Pembayaran Kupon : Setiap bulan
pada tanggal 15
Kustodian/Sub Registry : PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Agen Penjual : PT Indo Premier
Securities (IndoPremier)
Pembyrn Kupon & Pokok : Bank
Indonesia
Buyback : Pemerintah dapat
membeli ORI sebelum Jatuh Tempo
Perdagangan : Dapat
diperdagangkan pada bursa dimana ORI didaftarkan
DISCLAIMER
Keterangan ini hanya sebagai
sarana informasi mengenai Obligasi Negara Ritel (ORI) dan tidak dimaksudkan
sebagai penawaran resmi untuk membeli.
Pelajari terlebih dahulu seluruh
informasi mengenai penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) secara seksama sebelum
Anda melakukan investasi.
Keputusan untuk membeli Obligasi
Negara Ritel (ORI) ini hendaknya disesuaikan kebutuhan investasi dan tingkat
preferensi Anda terhadap risiko investasi.
KESIMPULAN
ORI (OBLIGASI NEGARA RITEL)
maksudnya adalah jenis obligasi negara yang diperjualbelikan secara ritel atau
eceran dengan pecahan yang relatif kecil. Ritel atau eceran sebagaimana pengertian perdagangan
barang dapat dijual dalam bentuk pecahan
kecil dan dapat dilakukan ditoko-toko besar atau kecil sekalipun.Untuk ORI
tersebut prinsipnya sama dengan itu
hanya saja tempat perdagangannya bukan di pasar akan tetapi pada Bank atau
Perusahaan Sekuritas yang ditujuk oleh Pemerintah. Ritel mengandung maksud juga
bahwa penjualan dan pembelian dalam skala kecil dan relatif dapat terjangkau
oleh masyarakat luas. Pengertian kecil untuk ukuran obligasi ini adalah Rp
5.000.000,- ( lima juta rupiah) dengan kelipatan di atasnya misalnya Rp
10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ) dan seterusnya dengan
pecahan terbesar adalah Rp.3.000.000.000,-
( tiga milyar rupiah).
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar