Minggu, 17 April 2011

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Tanpa disadari era globalisasi saat ini membawa dampak negatif dan positif terhadap perkembangan suatu bangsa. Era globalisasi dapat membuat pekerjaan dan tujuan dapat terselesaikan dengan cepat dan dengan waktu yang singkat….
Dilain pihak era globalisasi dapat mengkhawatirkan kehidupan bangsa dengan adanya pengaruh asing terhadap kehidupan suatu bangsa dapat membuat kenyamanan dan keamanan karena era globalisasi dapat menjadi duri dalam daging yang bisa membuat kehancuran terhadap suatu bagsa apabila tidak dimanage dengan baik…
Contohnya saja penggunaan teknologi Internet yang sudah sangat digandrungi oleh semua usia mulai dari anak usia dini hingga yang berusia dewasa dan agak lebih dewasa lagi….
Penggunaan Internet yang tidak dapat dikendalikan lagi fungsinya dapat membuat penyalahgunaan dan persepsi yang berbeda-beda banyak yang bilang internet sebagai tempat prostitusi, penipuan, perjudian dan tindakan criminal lainnya yang melangggar hukum.
Tetapi, untuk sebagian orang internet merupakan salah satu sumber penghasilan yang dapat mendatangkan profit yang dapat memberikan nafkah kepada keluarga,…yaitu dengan berbisnis secara on-line, selain itu internet juga merupakan tempat silahturahmi antar kerabat, teman maupun keluarga melalui jejaring social yang sekarang sangat “famous” yaitu facebook, twitter,e-mail dan lain-lain..
Tetapi, dengan adanya dunia tanpa batas itu (internet) dapat membuat kita melupakan nilai-nilai luhur bangsa. Karena melalui internet kita dapat menerima kebudayaan dari laur dan mengadopsinya secara keseluruhan sehingga, mulailah bergeser nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia yang beradat Timur mulai ke barat-baratan. Selain itu, saluran internet ini sangat mudah untuk mendapatkan informasi dan apapun yang kita inginkan sehingga, hal terkecilpun dapat kita ketahui.. sehingga bagi orang jahat yang ingin mempunyai itikad kurang baik dapat menggunkan saluran ini untuk mendapatkan informasi.
Hal-hal negative diatas pada dasarnya dapat kita hindari kita sebagai mahasiswa dituntut agar dapat menanamkan sikap rasa cinta tanah air yaitu menanggapi perkebangan teknologi dengan sikap yang positif dan memiliharanya dengan memberikan situs-situs dan informasi yang sewajarnya… sebagai penerus bangsa yang dituntut berfikir secara rasional dan mempunyai jiwa intelektual mahasiswa secara tidak langsung dijadikan panutan oleh masyarakat mulai dari cara berfikir hingga sikap yang dianutnya… sehingga menuntut mahasiswa agar dapat memberikan saran atau aspirasi melalui sarana yang lebih “halus” dan tidak merugikan masyarakat secara luas… agar tercipta rasa aman dan nyaman…
Indonesia sebagai negara yang religious harus tetap berpegang teguh terhadap TUHAN YANG MAHA ESA, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup agar tidak mudah tergoyahkan oleh pengaruh-pengaruh asing dan mudah mengalami perepecahan…. Kalau bukan kita yang mulai menanamkan sikap itu maka, perpecahan akan sangat rentan dan akan sering terjadi karena kita tidak mempunyai fondasi yang kuat untuk menjadi jati diri bangsa karena jati diri bangsa tercipta dari keseluruhan jati diri masyarakatnya…
Apabila masyarakatnya tidak mempunyai jati diri yang kuat maka bangsa itu akan mudah mengalami serangan-serangan masalah social dan rentan akan perpecahan, oleh sebab itu kita harus bersinergi agar tercapai persatuan dan kesatuan bangsa menuju bangsa yang lebih baik agar tercipta rasa aman dan nyaman dalam masyarakat..

Referensi
http://yulichulai.wordpress.com/2010/05/26/persatuan-dan-kesatuan-bangsa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar