Sabtu, 27 November 2010

Konsep Data mencakup Hirarki Data, Penyimpanan dan Pengaksesan Data, Pemrosesan Data, Peranan Database dan DBMS

PENDAHULUAN
Data adalah Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentu angka, huruf, symbol,teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis Data adalah Sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.

TINJAUAN PUSTAKA
“ Database adalah kumpulan data computer terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara sehingga ia mudah dipanggil. ” , Sujat Miko
“ Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. “ , Mahasiswa Universitas Brawijaya

PEMBAHASAN
Konsep Data
Database adalah kumpulan data computer terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara sehingga ia mudah dipanggil. Perpaduan record logic secara dalam beberapa file ini disebut konsep file. Bila perusahaan menerapkan konsep database, maka hiraki datanya menjadi:
• Database
• File
• Record
• Elemen data
Hirarki Data
Perusahaan biasanya telah menyusun datanya ke dalam file. File adalah kumpulan catatan data yang mempunyai hubungan dengan subyek tertentu. Record catatan terdiri atas semua elemen data yang berkaitan dengan submit dalam file. Elemen data adalah unit data terkecil, sehingga ia tidak dapat dipisahkan. File berada pada tingkat yang tertinggi, dan elemen data berada pada tingkat yang paling bawah.
1. Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari
suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu .
Contoh pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk
fisik yg sama dengan pita audio.
2. Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device)
Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan dan
digunakan sebagai media input

Pemrosesan Data
1. Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch.
kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg
menggambarkan sistem fisik.
2. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on- line berorientasi transaksi.
3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.

Peranan Database
Data user (Pemakai database) dapat berupa orang atau program aplikasi. Pemakai biasanya menggunkan database dari terminal dan memanggil data dan informasi dengan menggunakan bahasa query. Istilah query digunakan untuk menjelaskan permintaan informasi dari database. Pemakai query (meminta) database. Bahasa query adalah bahasa khusus dan mudah digunakan, yang memberi kemampuan computer untuk merespon terhadap query database. Respon yang berada pada layar atau dalam bentuk hard copy bias mempunyai penampilan yang sama sebagai laporan.
Jika program aplikasi, seperti program penyajian, memanggil data dari database atau menyimpan data ke dalamnya, maka akan digunakan data manipulation language (bahasa manipulasi data) khusus (DML). Pernyataan DML digabungkan dalam program aplikasi pada point tempat ia dibutuhkan.
Peranan DBMS :
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
Keuntungan DBMS :
1. Mengurangi pengulangan data.
2. Mencapai independensi data.
* Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
* Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
3. Mengintegrasikan data dari beberapa file.
* Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
4. Mengambil data dan informasi secara cepat.
* Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
5. Meningkatkan keamanan.
* Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi.

Kerugian DBMS :
1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
3. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.

PENUTUP
Kesimpulannya bahwa konsep data yang mencakup Hirarki data berada dalam database ketika perusahaan menerapkan konsep database. Manajemen data merupakan subset dari manajemen informasi, yang menjalankan fungsi pengumpulan data, verifikasi, penyimpanan, pengamanan, pengorganisasian, dan pemanggilan.
Database perusahaan dan perpustakaan software dipelihara dalam penyimpanan sekunder, dan isinya dapat dipanggil jika dibutuhkan. Peralatan penyimpanan sekunder ada 2 jenis, yaitu akses berurutan (sequential) dan langsung.

REFERENSI
http://aprilia180490.wordpress.com/2009/11/04/database/
http://sujatmiko7.blogspot.com/2009/11/data-base.html
http://blog.ub.ac.id/indra/author/indra/
http://blog.ub.ac.id/fridha92shawol/2010/10/19/database/
http://wahyoe85.wordpress.com/category/mata-kuliah-sim/
http://www.scribd.com/Database-2/d/42144807
http://syopian.net/blog/?p=umqbldvcybr&paged=80
http://www.scribd.com/doc/22564062/Modul-ke-10-sim-PTIK-2
http://wittalistiya.blogspot.com/2010/11/konsep-data.html
http://yemimaidea-41207373.blogspot.com/2009/12/database.html
http://nurulfajarini.blogspot.com/2010/05/database_19.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar