Sabtu, 27 November 2010

System Development Life Cycle ( SDLC ) beserta fase - fasenya

PENDAHULUAN
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi ini membentuk kerangka kerja bagi perencanaan dan pengendalian penciptaan sistem informasi dalam proses pengembangan software .

TINJAUAN PUSTAKA
“ (Systems Development Life Cycle ) merupakan siklus hidup pengembangan system. ”, Fikri Galih
“ SDLC adalah metodologi umum dalam siklus pengembangan sistem, dan merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama dengan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. “, Rasis

PEMBAHASAN
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :

1. Identifikasi dan seleksi sistem

2. Perencanaan Sistem yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi

3. Analisis yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
1. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem
2. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
3. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
4. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :
Problem detection
Tujuan : Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya (memburuk).
Hasil : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam sistem.
Initial investigation
Tujuan : Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah – daerah yang menimbulkan permasalahan.
Hasil : Penjelasan sistem saat ini.
Requirement analysis (determination of ideal systems)
Tujuan : Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem informasi yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).
Hasil : Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.
Generation of system alternatives
Tujuan : Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam mengurangi jarak (gap) antara sistem saat ini dengan sistem idealnya.
Hasil : Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan digunakan u untuk memperbaiki sistem.
Selection of proper system
Tujuan : Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik, dan menjualnya (sell) kepada management.
Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem.
4. Desain
Dalam tahap perancangan (design) memiliki tujuan untuk Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :
Output design
Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya.
Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).
Input design
Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke sistem informasi.
Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).
File design
Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam sistem informasi.
Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi file.

5. Implementasi
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
1. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
2. Mengimplementasikan sistem yang baru.
3. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

6. Pemeliharaan system yaitu memelihara sistem yang telah dibuat

PENUTUP
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi system. Saran saya lebih dipelajari lagi tentang SDLC agar siklus tersebut berjalan dengan baik.

REFERENSI
http://yuliagroups.wordpress.com/system-development-life-cycle-sdlc/
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/09/27/sdlc/
http://kelassisteminformasi.blogspot.com/2009/10/sdlc-system-development-life-cycle.html
http://dewa18.wordpress.com/author/dewa32/
http://ek7-ek7.blogspot.com/2009/05/analisis-perancangan-sistem-informasi.html
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.oppapers.com/essays/Seven-Phases-Systems-Development-Life-Cycle/163461&ei=r9DrTMShJ8P4cdKo3JIP&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=6&ved=0CEAQ7gEwBQ&prev=/search%3Fq%3DSystem%2BDevelopment%2BLife%2BCycle%2Bbeserta%2Bfase%2B-%2Bfasenya%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D31Z%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Systems_Development_Life_Cycle&ei=r9DrTMShJ8P4cdKo3JIP&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=4&ved=0CC4Q7gEwAw&prev=/search%3Fq%3DSystem%2BDevelopment%2BLife%2BCycle%2Bbeserta%2Bfase%2B-%2Bfasenya%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D31Z%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.startvbdotnet.com/sdlc/sdlc.aspx&ei=r9DrTMShJ8P4cdKo3JIP&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=5&ved=0CDcQ7gEwBA&prev=/search%3Fq%3DSystem%2BDevelopment%2BLife%2BCycle%2Bbeserta%2Bfase%2B-%2Bfasenya%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3D31Z%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official
http://rios87.blogspot.com/2010_11_01_archive.html
http://yuyan-kinomoto.blog.friendster.com/2007/11/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar